Bu Siska menjerit nikmat.“Isep sayang, isep memekku sayang” pinta Bu Siska menghiba.Pak Rio menurunkan wajahnya mendekati selangkangan Bu Siska. Desi porn Pintar sekali dia memainkan lidahnya.“Truss.. Kuminta dia turun dari meja untuk menjilati kontolku. Dikasih enak aja takut!” kata Bu Siska jengkel.Matanya meredup, memohon pada Pak Rio. Kepalanya tengadah. masih tegang” sahutku. Kata-kata kotor keluar dari mulutnya. Gede sekali kontolmu!” katanya sedikit terkejut. Dia kuat sekali ngentot. Merasa mendapat angin segar. Tanpa sejengkalpun dilewatinya. Kontolku yang sudah menegang, mengacung dengan bebasnya. mauu.. Kelentitnya kusedot-sedot.“Oohh.., truss.. Suara kontolku ketika beradu dengan memeknya.“Ooh.., nik.. Don.., truss.. Aku mendekati arah mereka. Kontolku dikulumnya. Saya Doni murid Ibu! Kubuka retsleting celanaku.Kukocok-kocok kontolku dengan tanganku. “Belum! Kugenggam kontolku, mendekati lubang memeknya. Pak Rio menumpahkan spermanya didalam mulut Bu Siska. “Ya.., ya.. Terus turun kearah pangkalnya. cabutt.., Don.., aku.. Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak dilubang anusnya. Crott! Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak dilubang anusnya. Bu Siska, guruku ternyata hyperseks. Untuk mencapai tempat parkir, aku harus melewati ruangan guru.Ketika melewati ruangan guru-guru, aku mendengan suara mendesah-desah disertai rintihan-rintihan kecil.
