Untuk memastikan berita itu, langsung saja aku masuk ke kamar tante. XXX Hindi anuu..”
“Anu apa sih Son..? Dia mengangguk lemas, lalu, “Ohh..!” dia hanya bisa menjerit tertahan. Tante menyuruhku menjilat vaginanya yang kelihatan sudah basah. Aku juga merasakan kenikmatan yang luar biasa, tak sabar lagi kupegang erat-erat pinggulnya supaya dia berhenti meronta, lalu kudorong sekuatnya batang kemaluanku ke dalam lagi. Kugosok-gosok tanganku di bibir kemaluannya itu. “Boleh aja keponakanku sayang, Kamu mau nanya apa..?” sambungnya sambil menyubit pipiku. Kamu ada perlu ama Tante, ya..?” katanya. Aku Sony, berumur 23 tahun. Karena tidak punya pilihan, aku mulai menjilati cairan di wajahnya, dimulai dari bibirnya sambil kukulum keras-keras. Sambil memeras biji kemaluanku dan tangan yang satu lagi dimasukkannya ke dalam lubang pantatku, kubilang sama tante, “Tante.., Aku mau keluar, ohh..!”
Dia keluarkan penisku dan bilang, “Go on come in My mouth. Di ujung kemaluanku terlihat cairan menetes dari lubang kepala kejantananku. Aku benar-benar merasakan nikmat yang sulit dikatakan.Perlahan-lahan dia mengeluarkan batang penisku sambil berkata, “Punya Kamu enak Son.., Tante suka,” katanya, “Sekarang giliran Kamu yaahh..!” pintanya.
