Bangun!” kataku. Bokep China Kumasukkan kontolku ke memeknya. “Hihihihi….kaget yah?Dita kan pengen facial lagi mas!”jawab Dita. Dita menggeliat-geliat. Mataku langsung merem nikmatin kocokan Dita yang ternyata udah lihai. “Tunggu pah…si Dita blom tidur tuh!” sambil matanya nunjuk Dita yang lagi nonton tv. Gak lama Dita keluar dari kamar sehabis pulang kerja dan mandi. Trus kupacu mobilku ke kantor Dita di Rawamangun. Mataku langsung merem nikmatin kocokan Dita yang ternyata udah lihai. Maklum sama-sama sibuk kerja dan ngejar karir.“Ada apa Dit?”, “Ribut lagi sama Robby (tunangan Dita)?” Tanya istriku. “Di sini?trus?” tanyaku kayak orang bloon. Bunyi gesekan kelamin dan beradunya paha membuat suasan ruangan semakin hot. “Ayo mas kita mulai?”ajak Dita. Tangannya tetep ngocokin kontolku yang udah siap meletus. Ciumanku turun ke leher dan belakang telinga lalu ke toketnya. Aku sih oke-oke aja selama Maya puas dan akupun puas.
