” Nasib-nasib..! Bokep jepang Aku tahu mungkin mereka sedang dalam prosesi ” Pemanggangan ” buruan hasil tangkapan Panji & Riza ( Drivernya ).Aku berlari kecil mendahului jalannya Dimas & kedua gadis itu. Terkunci..?.” Siapa nich di Depan ? ” ploghhs…plofs..plogh .!” Bunyi pantat Santi yang menghantam Paha Tedjo membuatku semakin bergelora. Mereka berlima tertawa terbahak-bahak, kelihatannya Lely sudah mulai berbaur dengan mereka.Aku melambaikan tangan kepada Dimas & Panji. Lu makan duluan ya ?” Panji bertanya penuh selidik.” Ngga lah…Emangnya gw tega amat apa, sama teman !” Aku berlalu tanpa menoleh . Sekarang tinggal aku & Tigor. Aku hanya tersenyum & menggeleng-gelengkan sedikit kepalaku melihat mereka. Panji berdiri & menghampiriku. Kami mengundang teman-teman disekitar kost-an, antara 10 sampai 20 orang. Namun birahiku sempat Drop melihat pertengkaran barusan.” kamu mau, Vin ?” Aku menyorongkan botol Contru itu pada Vina. maka kami memang harus mempersiapkan Buruan kami tersebut agar terlihat menarik kembali.” Desti, Lely !, Kita mampir ke Kost-ku dulu ya ?
