Aku turun menciumi kakinya sesenti demi sesenti. Bokep Mataku terus mengawasi kemaluan Fifi yang menarik, kulihat klitorisnya membengkak keluar merah muda warnamya…, aku semakin terangsang hebat.Mulutku masih disela pahanya sementara tanganku terus menembus liang semakin dalam dan Fifi semakin menggelinjang terkadang mengejang saat kupermainkan daging kecil disela gua itu. Saat kegelianku datang, payudaranya jadi sasaran amuk tanganku. Sementara tangan kananku mengusap lembut punggungnya. Kuperhatikan putting susunya memerah dan kaku, bulu-bulu halus berada disekitar pusar menambah gairahku. “Belanja Apa De…, kok serius banget…”, Tanyanya dengan senyum manis. Mataku terus mengawasi kemaluan Fifi yang menarik, kulihat klitorisnya membengkak keluar merah muda warnamya…, aku semakin terangsang hebat.Mulutku masih disela pahanya sementara tanganku terus menembus liang semakin dalam dan Fifi semakin menggelinjang terkadang mengejang saat kupermainkan daging kecil disela gua itu. Cepat-cepat kutindih tubuh mulus itu dan Fifi mulai menggelinjang merasakan sesuatu mengganjal dibawah pusarnya. Kepala Fifi tetap dalam dekapan tangaku, kuciumi rambutnya yang halus dan kobelai punggungnya yang putih licin, dia mulai berkeringat mengagumu penisku.
