Tapi kita jangan pergi bareng, nggak enak sama teman kantor. Kupeluk tubuhnya kucium bibirnya. Bokep asia Mr.Happy kumasukkan ke dalam vaginanya dan bless, lancar karena sudah basah. Kita bicarain soal promosi kamu. kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa?”, kata Bu Meli sambil menarik tangan membawaku ke kursi. “Andy, ditanya kok malah bengong”, Bu Meli menyenggol lenganku. Aku menurut saja melangkah ke lift yang membawaku ke kamar itu. Tangannya menumpu di meja sementara badannya membungkuk. Mulutnya mendesis-desis menahan nikmat. Aku semakin tergagap, tidak menyangka akan diajak seperti ini. Aku memeluk kencang dari belakang, lama kami menikmati sensasi multi orgasme ini. “Ahh enak sekali Ndy”, ntah sudah berapa kali kata-kata ini diucapkannya.Kontolku yang belum terpuaskan semakin bergejolak disasarannya. “Bu Meli nggak salah milih orang, aku hebat kan?” kataku berbangga yang dijawabnya dengan ciuman mesra.Setelah mengaso sebentar Bu Meli kemudian menuju kamar mandi dan membasuh tubuhnya dengan shower. Kita bicarain soal promosi kamu. “Jangan terima kasih dulu Bu, soalnya ini belum apa-apa, nanti Andy kasi yang lebih dahsyat”, sahutku.
