Kugeser dudukku, kami saling berpandang sejenak, lalu kuberi isyarat dengan mata agar Lina duduk di sebelahku. Malam ini kebetulan tidak ada “tamu penting” katanya. Bokep brazzers Tanpa skenario, Lina telah merebahkan tubuhnya. Ketika keluar dari kamar mandi, Lina sedang menelepon. Kupikir ada baiknya melepaskan ketegangan, karena besok hari terakhir di Ambon (setelah itu aku belum pernah ke Ambon lagi hingga sekarang Ambon dilanda tragedi)Di tempat karaoke, aku datangi bartender yang juga merangkap petugas hotel. Kutarik tangannya agar melepaskan kepalaku. Aku bertahan.., kujilati sekitar vaginanya dan kuamati clitorisnya.Woww, mungkin inilah Clitoris yang paling besar yang pernah kulihat. Frank orangnya gempal tapi funky, terkenal jago ‘cari’ cewek kepulauan di kalangan senior. Bibir Lina semakin hangat, kuraih pinggang Lina, kutarik sedikit ke bawah hingga rebah tanpa melepaskan pagutan kami. Perlahan kuputar, kuaduk, kukocok dengan pelan nan mersa.Lambat laun Lina mulai mengikuti irama yang kumainkan. Ketika keluar dari kamar mandi, Lina sedang menelepon. Setahuku, Lina mengajak bertukar cerita karena telah diberitahu oleh Alex bahwa aku seorang gigolo.“Nov, aku nunggu pagi di sini ya ?!”
“Tenang aja Lin.., anggap aja aku pacarmu..”
Lina mecibir mendengar jawabanku.
