Ia tidak bereaksi, tapi aku langsung saja menyingsingkan CD-nya ke bawah. Desi XXX “Ya nggak usah dibuka” ujarku, “Aku elus-elus aja ya bagian atasnya pakai punyaku”, bujukku. Tampak tempat tidurnya basah oleh cairan-cairan bercampur bercak-bercak merah. Kucumbu istriku dari mulai bibir, pipi, leher, dan buah dadanya. Aku dan istriku memberi keyakinan untuk tidak menyesali apa yang pernah terjadi.Besok paginya aku sempat bermain lagi dengannya sebelum check out. Kuraih kamera yang masih di tangan kanannya kemudian kuberikan kepada istriku. Ia tidak bereaksi, tapi aku langsung saja menyingsingkan CD-nya ke bawah. Akhirnya dengan wajah memohon ia berkata, “Buka dong kacanya..” Segera aku sadar dengan keadaan dan refleks membuka kaca jendelaku. Dalam setiap antrian mobil yang cukup panjang terlihat ada gadis-gadis penjaja minuman berenergi. Dalam keadaan telanjang bulat aku berdiri dan langsung memeluk Rini yang sedang memegang kamera.
