Aku tertawa kecil. Sehingga aku, entah bagaimana, terpancing untuk datang ke rumah Jay demi menuntut penjelasan. Video Bokep Sementara kurasakan cubitan jari-jari mungil itu di pipiku.Malang, pukul 01:15 WIBAku menikmati udara malam pegunungan ini, seakan-akan aku sendirilah yang memegang peranan hantu dalam kegelapan ini. Kaki-kaki Chie mulai melingkari pinggulku yang bergerak-gerak menekan. Menemuiku dan meminta maaf?”
Kutatap mata Jay, mencoba menyelami perasaannya, sama seperti dulu. Pahit dan menyenangkan. Betapa aku menikmati ketakjuban perasaan yang dibawanya. Tapi…”
“Sshhh… mohon jangan menolakku sekarang.”
Chie mengecup bibirku, meraih tombol lampu, membiarkan kegelapan menyelimuti kami berdua. Itu menyakitkan.Jay menunggu di ruang tamu. “Seandainya saja pikiran kita sudah lebih terbuka, mungkin Indonesia sudah kehabisan perawan. Aku tertawa kecil. Aku merasa bingung, terlalu banyak rahasia yang masih tidak kupahami selama dua bulan ini. Ray, pemuja kasih dan seorang pecinta.
