Saat itulah aku merasa kepala kejantananku menyentuh lidah. “Kamu terangsang ya, Will?” Dia bertanya pelan dan agak lembut. Desi XXX Tapi aku masih ragu-ragu karena salon ini benar-benar seperti salon pada umumnya.Setelah beberapa menit menunggu, aku ditegur oleh penerimaan bahwa saya sudah bisa memotong rambut, menunjuk ke tempat kosong. Setelah saya selesai, sementara memberikan tips sederhana, saya bertanya apakah dia ingin saya untuk mengambil makan. Susi, rambutnya agak panjang dan di beberapa bagian rambutnya dicat kuning. Beberapa kali Ela gerakan pangkal paha shuffle. Kukabulkan permintaan sendiri karena aku bebas, dan saya memutuskan untuk naik tol dan berkeliling kota. Ugh, tangan kiri saya terasa terlalu kaku. Nah, sekali orang ini lucu, aku berkata pada diriku sendiri mengagumi keindahan Ela, yang mengenakan T-shirt biru ketat ditambah dengan rompi yang kancing dan dikombinasikan dengan celana jeans ketat dan sandal tebal.
