Lusa, hari Rabu saya jemput Ester di bengkel sesuai janji kita, jam 18.00 tepat. Kutarik celana dalamnya kebawah, kuciumi selangkangan, bibir vagina, clitoris dan bagian dalam vaginanya, bau khas menyeruak ke hidungku. Xnxx bokep “Kamu begituan juga sama dia”, tanyaku. Aku amat menikmati setiap jengkal tubuhnya. Kutusukkan kemaluanku, selangkanganku beradu dengan pantatnya, gerakan kami makin cepat, cepat, dan akhirnya aku tak tahan lagi, sambil mencengkeram kuat bahu dan rambut Ester kusemprotkan seluruh cairan maniku dalam vaginanya,“Creett.., creett..”, aahh enaknya.Setelah itu kami berbaring bertindihan, berciuman lama dan bernafsu sekali. Aku amat menikmati setiap jengkal tubuhnya. Saat aku memandangnya, dia tanpa sengaja melihat pula ke arahku, kami beradu pandang, terasa ada sesuatu yang mengalir di dadaku, aku balas tersenyum padanya, dia tertunduk malu. “Iya, tapi punya dia nggak seenak punya kamu Rio. Aku amat menikmati setiap jengkal tubuhnya. Ester merintih,“Aahh, Rio” desahnya.Dan aku mendadak menjadi amat terangsang, kuciumi lehernya, dadanya, kutanggalkan branya, dan mataku terbeliak melihat payudara yang demikian besar menyembul dari bra Ester.
Kacamata Manis Xiao Bing 4: Petualangan Seru Si Gadis Berkaca
Related videos



















