Bu Ambar juga seakan tidak peduli bahwa sperma anaknya yang masih muda itu sangat berpotensi untuk membuatnya hamil lagi apalagi di usianya yang ke 47 tahun ini dia masih menstruasi dengan teratur. Bokep XNXX Sehingga kini di depan matanya teronggok bagian selangkangan dan pinggul ibunya yang besar dan montok. Kata Bu Ambar meminta pengertian Rudi. Dipagutnya leher jenjang ibunya dan ditekankannya badannya kuat-kuat sambil menghentakkan pinggulnya keras berkali-kali membuat tubuh Ibunya ikut terdorong.Tak lama kemudian Muncratlah sperma kental dari penis Rudi mengguyur rahim Ibunya yang sangat subur itu “CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT!” Karena banyaknya sampai-sampai ada yang keluar membasahi permukaan sprei. Vaginanya menjadi membengkak besar kemerahmerahan seperti baru melahirkan. Posisinya memang sudah kalah. Kakinya menjejak-jejak kasur dan pinggulnya yang besar disentak-sentakannya perlahan untuk mengimbangi rasa nyeri dan pegal. “Ibu juga sayang”. Kata Rudi dengan mengendorkan dekapan kuatnya sehingga kini Ibunya tidak merasa terlalu berat lagi menahan beban tubuhnya yang sudah berat itu. Srrpp.. “Sambil nungguin air panasnya mendidih, Ibu mau baca majalah dulu di kamarmu”.
Permainan Panas Ala Brazzers
Related videos









