Diary Seks Asia: Filipina Mungil Terisi Penuh Hingga Menetes

Tersebutlah sebuah desa didaerah Gunung Kaler yang masih sangat asri, dengan penduduknya yang juga masih memegang teguh adat istiadat, dari nenek moyangnya. Juragan Sapto yang doyan wadon itu sangat menyukai keindahan, terutama keindahan tubuh wanita, yang tidak perduli perawan, janda ataupun masih berstatus istri orang.Berbeda dengan istrinya Den Ayu Retno, yang sangat arif dan bijak terhadap siapa saja, termasuk para pegawai di pabrik Batik milik suaminya. Desi porn Genjotan dan sodokkan kontol centeng Juragan Sapto itu terus dihujamkan diliang vagina Rustinah, hingga sampai pada klimaksnya lelaki itupun menumpahkan benihnya dirahim Rustinah.“…aaaahhh…crot…crot…crot…!…sueger tenan tempikmu nduk…!” lelaki itu disela puncratan spermanya.Begitulah hingga kelima orang lelaki itu kebagian gilirannya menikmati tubuh Rustinah, dan Rustinah yang tidak kuasa menahan kepedihannya pun jatuh pingsan. Karyo pun meninggalkan kamar Juragan Sapto dan membiarkan kedua belas teman temannya saling berebut tubuh semok istri Juragan Sapto.Tragis memang akhirnya Den Ayu Retno menjadi tumbal, dari semua perbuatan suaminya yang gragas, dan sering memperkosa perempuan itu. Kemarahan penduduk kampung sudah tidak dapat dibendung lagi, dan dengan berbondong bondong dan dengan membawa berbagai macam senjata mulai dari golok, parang, clurit,

Diary Seks Asia: Filipina Mungil Terisi Penuh Hingga Menetes

Related videos