“Ehmmm…, kalau gitu…” dia berdiri kemudian berjalan kepintu depan. Merapikn lagi rambutnya yang pendek…, aku suka sekali melihatnya. Bokep China Aku agak nungging ya…”
“Ya deh.., terserah mbak. “Ehh.., ohh.., bebas kok mbak, langsung aja” kataku jadi sedikit gagap gara-gara terpana plus kaget.. “Ya mbak” Aku kembali berdiri dan bersiap dengan burungku. “Makasih ya mas” sambil dia merapikan kembali seragam polwannya. Hubunganku dengan Dewi hingga tahun 2014. “Mau nge-net ada mas?” tanyanya. Anjrriiiiittttt……, aku gak bisa ngomong apa-apa. Dewi mulai mendesah lirih, aku tambah ritmenya. Tangan Dewi kemudian membuka beberapa kancing baju dinasnya, ehhh… ternyata masih ada kaos dalam. “Gimana masss??? “Ahhhh… mass…, enakkkkk, terusss” badannya mengeliat-geliat, sesekali tampak pantat bulatnya mengejang. “Aku dah orgasme mass…., ayo mas terus aja sampe keluar” matanya sayu tapi mengerling manja ke arahku. Tanganku mulai mengusap dan berusaha menyibak jembutnya, mencari sesuatu seperti yang ada di situs-situs porno. Lalu dia kembali ke tempatku duduk, kembali memeluk aku yang sudah betul-betul panas dingin.“Mau nggak kayak gitu??” setengah berbisik dewi nanya didekat telingaku, seluruh badanku jadi merinding.
