Yenipun berteriak-teriak kenikmatan, saat liang vaginanya yang sempit itu dilebarkan secara cepat.“Adduuhh…, teruss.., teruss Rezaa…, oohh”, Kepala ibu guru itu berayun-ayun, terpengaruh oleh
sodokan Reza. Tubuhnya panas dingin.Yeni masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya itu. Desi porn Tangan Yeni kini menopang tubuhnya ke permukaan pintu kulkas.“Ibu…, sekarang!”“Ahhkk”, Yeni berteriak,saat Adi menyodokkan penisnya dengan keras ke liang vaginanya dari belakang. Dengan demikian Yeni harus berpisah dengan kedua
murid yang disayanginya, terlebih lagi ketika ia harus pindah ke kota lain untuk menempati pos baru di
Kanwil.Karenanya ia memanggil Adi untuk datang ke rumahnya untuk memberitahukan perihal kepindahannya.Ketika
seputar Indonesia mulai ditayangkan, Adi muncul. Rambut panjangnya
tergerai bagai sutera ditindihi tubuhnya.“Ahh cepat Adi”, Yeni mendesah tidak sabar.Adi kemudian berlutut di samping gurunya. Ia merasakan penisnya bagai diremas-remas oleh tangan yang sangat halus saat di dalam. Timbul isengnya, ia kemudian mendekati
mereka dan menyusup diantara Yeni dan tembok. Reza sudah berdiri di muka
pintu, senjatanya telah tegak berdiri.“mm…, hot juga permainan Ibu dengan Dia, boleh saya bergabung?”, Reza kemudian berjalan mendekati
mereka. Timbul isengnya, ia kemudian mendekati
mereka dan menyusup diantara Yeni dan tembok.
