Setelah beberapa saat baru dia bangun dan aku melihat dia mengeluarkan air mata… “Kenapa? Melayang aku jadinya… Puaskan aku.. Bokep China Akhirnya aku sampai.. Melayang aku jadinya… Puaskan aku.. Ahhh”
Aku menurunkan kecepatanku… Tapi tiba2 dia bangun dan memintaku untuk di posisi bawah, dia segera menaikiku dan mulai bergerak naik turun. “Ok… Ok… Pak Fahri, saya sudah baca kembali dan saya tidak keberatan dengan penambahan-penambahan dari bapak” kata suaminya.“Bagus kalau begitu saya senang jika bapak dan ibu menyetujui syarat tambahan dari saya, selanjutnya bapak tinggal paraf di setiap coretan-coretan saya dan tanda tangani, lalu saya akan melakukan hal yang sama” Fahri berkata sambil tersenyum penuh arti.“Hahaha.. Saya ambil proposal dulu, pak Hendro dan ibu bisa tunggu saya disini” Fahri berkata sambil tersenyum.“Oh, gak usah repot-repot, pak, bagaimana kalau kita ikut bapak saja, itu kalau bapak gak keberatan, soalnya begini pak, dari pada bapak bolak-balik, lebih baik kami yang ke kamar bapak, setelah selesai, kami langsung pulang dan pak Fahri bisa langsung istirahat” Suaminya menimpali tawaran Fahri.“Hhmmm… Baiklah, tapi apa tidak lebih kalau bapak saja yang ikut dan ibu bisa menunggu