Melihat itu aku sedikit prihatin.Apa boleh buat, aku masih punya kesempatan yang lain, Minoru berjanji akan menemaniku lagi lain hari, lagian aku juga merekam semua aksi ini, akan menjadi sebuah ancaman jika Minoru tidak memenuhi janjinya.“Ya sudah…”, kataku lalu mencabut kontolku. XXX Hindi Aku ingin menikmati Minoru dengan lembut dan romantis. Wajah cantiknya yang bening bagai artis Jepang itu semakin membuatku bernafsu.Gairahku menciumi harum rambutnya sekarang ku arahkan ke bibir kecilnya, ku ciumi lekuk mulutnya dan kugerilya dengan lidahku. Aku ingin menikmati Minoru dengan lembut dan romantis. Minoru memelukku kencang,“Tolong mas…”, rintihnya seperti akan berejakulasi. Zenit sudah ketiduran, dia tidak akan tahu apa yang kuperbuat, aku tidak mau menyiksa Minoru menggunakan peralatan Zenit. Dia buru-buru sekali, setelah berpakaian dia pun meninggalkan tempat ini. Lalu ku lempar peralatan Zenit hingga berantakan di lantai, agar Zenit tidak curiga ketika dia tiba-tiba terbangun nantinya.Aku lalu menindih tubuh Minoru, hangat sekali, susunya mengenai dadaku. Sebentar-bentar ku pilin putingnya hingga Minoru bergetar kegelian.“Cantik… Kamu harum… Tubuhmu seksi banget…”, pujiku agar Minoru semakin masuk ke suasana. Zenit kali ini ingin berpesta untuk kemenangannya melalui masa
Gadis Jepang Cantik Dari Tokyo Yang Menggoda Dengan Mulut Mungilnya
Related videos



















